JAKARTA, KOMPAS.com
- Kekerasan yang marak di sejumlah daerah belakangan ini menunjukkan
kepercayaan kepada hukum, kepemimpinan, dan pemerintah semakin hilang.
Situasi ini mirip hukum rimba yang dianggap membahayakan. Agar tidak
semakin memburuk, kondisi ini harus segera diatasi.
Mantan Ketua
Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif, Senin (1/4),
mengatakan, semua kekerasan itu mencerminkan kepercayaan masyarakat
kepada negara kian menipis. Hal itu terjadi akibat lemahnya keteladanan
oleh pemimpin nasional. Sebagian elite politik, dari tingkat pusat
sampai kepala daerah, justru bermasalah, terlibat kasus kriminal atau
tersangkut korupsi.