
Matinya singa jantan (panthera leo) berumur 1,5 tahun yang diberi nama Michael di Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada Senin, 6 Januari 2014, bukan satu-satunya. Sebelumnya, sejumlah satwa langka mati mengenaskan karena berbagai sebab, mulai sakit hingga tak terurus dengan baik. Itulah sebabnya tempat konservasi hewan langka ini pernah dijuluki: Kebun Binatang Terkejam di Dunia) Cap ini tak lain karena seringnya hewan koleksi mati. Richard Shears, koresponden Daily Mail, situs berita Inggris, pernah mengungkapkan keadaan Kebun Binatang Surabaya membuatnya berduka. "Aku tinggal di dekat Pelabuhan Sydney, tempat melihat burung pelikan bersuka-cita meluncur rendah di perairan Blackwattle Bay. Namun di Kebun Binatang Surabaya, aku hanya bisa menggelengkan kepala putus asa saat melihat lebih dari 150 pelikan berada dalam satu kandang dengan kolam kecil yang membuat mereka tidak bisa mengembangkan sayapnya, terlebih untuk terbang," tulisnya.
Berdasarkan analisa ProFauna, organisasi perlindungan satwa liar, lahan KBS seluas 15 hektare di tengah Kota Surabaya ini dihuni oleh 4.025 satwa sehingga melebihi kapasitas. KBS tak didukung kandang dan lahan konservasi yang memadai. Bandingkan dengan Taman Safari Bogor yang memiliki lahan 178 hektare untuk menampung 1.500 satwa.

Berikut ini sebagian hewan langka koleksi Kebun Binatang Surabaya yang mati dalam dua tahun terakhir:
1. Seekor komodo, mati pada 26 November 2013 karena gangguan ginjal
2. Seekor jaguar (Daimler) dan seekor usa mati pada 24 November 2013 karena gangguan usus
3. Harimau Suamtera mati pada 24 April karena gangguan pencernaan
4.Seekor unta mati pada 25 Oktober 2013 karena infeksi saluran kencing
5.Orang utan mati pada 10 Oktober 2013 karena radang paru-paru
6.Seekor gnu, sejenis kambing, mati pada 6 Januari 2014 karena gangguan pencernaan
7.Seekor jerapah bernama Kliwon mati pada 2012
8.Seeokor singa Afrika mati pada 6 Januari 2014 diduga dibunuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar